Senin, 18 Oktober 2021

Berpihak Pada Murid, Solusi Memecahkan Masalah






Tugas 1.4.a.9. Koneksi Antar Materi-Budaya Positif
Oleh: Tuti Suryati, S.Pd
CGP Angkatan 3, Kabupaten Subang

Pada modul 1.1, kita mempelajari tentang filosofi konsep pemikiran Ki Hadjar Dewantara, yang merupakan dasar dari langkah CGP dalam memahami konsep pada modul selanjutnya dan menerapkannya dalam aksi nyata. Konsep pemikiran KHD mengenai betapa pentingnya kita memuliakan anak/ murid, akan sangat berkorelasi dan bersinergi dengan konsep-konsep di modul 1.2 hingga modul 1.4. Dalam hal ini, pemikiran KHD tentang pembelajaran yang berpihak pada murid akan selalu menjadi pengingat bagi CGP ketika hendak melaksanakan pembelajaran di kelas. 

Di modul 1.2, CGP dikenalkan kepada konsep Nilai dan Peran Guru Penggerak. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, akan ada kaitan antara konsep modul 1.2 dengan konsep-konsep di modul 1.1. Konsep nilai dan peran guru penggerak tak lepas dari keberpihakan guru kepada murid, yang merupakan salah satu nilai guru penggerak. Dalam implementasinya, peran guru sebagai pemimpin pembelajaran harus selalu memikirkan cara menyajikan strategi pembelajaran yang menarik dan menyenangkan, karena inilah esensi dari makna berpihak/ berhamba pada murid (student-centered).

Ketika beranjak pada modul 1.3, pemahaman CGP semakin bertambah dengan disajikannya konsep Visi Guru Penggerak. Dalam modul ini, CGP diajak untuk memahami bagaimana menyusun sebuah visi pembelajaran yang hendak dicapai atau yang diidamkan. Di dalam penyusunannya, CGP dikenalkan pada pendekatan manajemen perubahan yang disebut Inkuiri Apresiatif (IA), sebuah pendekatan yang berbasis kekuatan. Dengan pendekatan IA, seorang CGP diharapkan dapat mengenal dan menjadikan berbagai kekuatan, baik dalam diri maupun luar diri sebagai faktor yang sangat mempengaruhi keberhasilan dalam mewujudkan visi yang diinginkan. Sekali lagi, konsep berpihak pada murid menjadi patokan utama dalam penyusunan sebuah visi. Pendekatan IA dilakukan dengan menggunakan tahapan BAGJA, yang berisi beberapa pertanyaan dan jawabannya sebagai solusi yang akan dilaksanakan.

Dalam modul 1.4, mengenai konsep Budaya Positif, CGP mempelajari tentang konsep disiplin positif, motivasi perilaku manusia, posisi kontrol, kebutuhan dasar manusia, keyakinan kelas, dan segitiga restitusi. Setelah mempelajari dan memahami modul ini, semakin jelas bahwa target utama kita adalah murid. Dengan teori win-win solution dalam sebuah restitusi, yang digunakan sebagai pedoman dalam memecahkan sebuah masalah yang dilakukan oleh murid, CGP diharapkan mampu mencari solusi yang membahagiakan kedua belah pihak, guru dan murid. Tentunya, kebahagiaan murid tetap menjadi yang utama. Hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan yang diutarakan oleh KHD yaitu untuk menuntun segala kodrat anak dalam mencapai keselamatan dan kebahagiaan anak setinggi-tingginya..

Salam Guru Penggerak!
Selalu tergerak untuk bergerak dan menggerakkan..
#Indonesia tumbuh, Indonesia maju!


Guru "Smart", Guru Pemberdaya

  "Pendidikan akan menghasilkan tiga guna yang luar biasa yang dinamakan Tri Rahayu : Hamemayu Hayuning Sarirom, Hamemayu Hayuning Bong...