Minggu, 30 April 2017

Every Profession is Art

Hi guys...I'm back again!! Karena kalian memaksaku terus untuk menulis di blog lagi, ya..inilah hasilnya..semoga bermanfaat ya..
Apa yang akan aku sampaikan disini sepertinya akan membuat kalian agak mikir juga nih. Coba aja liat, dari judulnya aja kalian udah mikir kan? hahaha...Sebetulnya aku juga dapat inspirasi ini dari proses melamun..(pas banget sama postingan temen zuperku, Ms. Sri Suryanti dalam grup WA MGMP, thanks ya bu..)
Lamunanku berkisah tentang pengandaian apabila aku jadi pembina upacara di sekolah baruku untuk pertama kalinya, apa yang akan aku katakan pada anak-anakku, hehe...Lalu tiba-tiba saja melintas ide, kenapa ngga bilang gini aja, "Sudah 18 tahun lebih Ibu mengajar, dari sekolah mewah (mepet sawah), hingga sekolah tekot (tengah kota)..Kalian tau kenapa? Karena Ibu suka mengajar. Buat Ibu, mengajar itu adalah seni..seni mentransfer ilmu yang bermanfaat, seni menularkan teladan yang bisa dibanggakan, seni mengajak kalian berlomba untuk menjadi yang terbaik, seni membebaskan kalian dari segala kesulitan dan kegalauan, seni untuk bertafakur dan bersyukur atas apa yang Tuhan berikan..tuuh, mantapkan..(lanjut lagi pidatonya)..Dan kalian tau apa sebenarnya tujuan dari seni itu? Ya, tujuan seni adalah untuk membuat orang lain bahagia. Ibu menjadi guru adalah seni, karena tujuan Ibu mengajar adalah untuk membuat kalian senang dan bahagia di setiap pertemuan, baik di dalam ataupun di luar kelas. Ibu tidak mau dalam setiap mengajar membuat kalian tegang, takut, atau marah..karena keadaan itu akan memberikan hasil yang tidak memuaskan dalam segala hal, baik nilai pengetahuan, keterampilan, ataupun sikap (waduh..ini pengaruh Bimtek IK banget niih..)
Ibu suka kalau melihat kalian riang gembira, santai dalam belajar, tapi tetap serius mengikuti alur kegiatan pembelajaran hingga pemahan materipun tercapai (masih nuansa Bimtek..)
Ibu teruskan lagi ya..Dan seni itu ternyata bukan milik profesi guru saja, semua profesi juga adalah seni. Dokter punya seni dalam mengobati pasiennya, tidak akan berani sembarangan, kalau tidak mau disebut malapraktek..Dan tujuan profesi dokter adalah membuat pasien sembuh dan bisa tersenyum kembali, maka akan bahagialah dia..Contoh lain, profesi petani, tukang beca, bahkan pemulung sekalipun, mereka punya seni. Petani tau prosedur menanam padi dari menyemai benih, menanam, memberi pupuk, mengairi, hingga proses memanen. Dan seni menanam padi itu akan berguna untuk memenuhi kebutuhan makan kita sehari-hari..kalau kita bisa makan, maka senyumpun akan mengembang, tanda satu kebahagiaan tercapai..Begitupun tukang beca dengan seni mengayuh kendaraan roda tiganya yang tak surut oleh panas, tak lekang oleh hujan, tarik maaang...dan tujuannya adalah, mengantarkan penumpang ke tempat yang dituju dengan selamat, so..yang naik becapun pasti akan senang, sambil berucap, terimakasih ya mang..Tak jauh beda dengan tukang beca, profesi pemulungpun juga adalah seni..seni memilih dan memilah sampah yang bisa diuangkan, seni mencari tempat yang banyak memberikan hasil yang diinginkan, dan seni bagaimana memakai kostum yang ala kadarnya, tak akan memilih mengenakan jas dan dasi ( padahal sekali-kali boleh juga tuh, sugan yang biasa pake jas dan dasi tersentuh hatinya dan mau mencoba merasakan pake baju kotor, lusuh, compang camping dan bau..(kalian mau ngga? aku mau ngga?hehe...) Terus dimana letak tujuan membuat orang lain bahagia bu? Nah..harus mikir dulu nih..Oya, kalau lingkungan tempat tinggal kita bersih seneng ngga kita? Pasti seneng kan..tidak akan ada bau busuk sampah yang menggunung, tidak akan ada lagi banjir..itu karena siapa? Pemulung kan..Jasa mereka amatlah besar, tapi kita seringkali melupakannya, bahkan suka mencibirnya.
Hayo..contoh apalagi? Profesi Ibu Rumah Tangga juga seni..seni mengurus anak-anak dan suami, dari mulai membangunkan, memandikan (anak yang masih kecil ya, bukan yang udah gede, apalagi bapaknya anak-anak, hehe...), memasak, hingga menemani mereka tidur..dan taukah kalian, profesi ibu rumah tangga itu adalah yang paling mulia untuk seorang wanita, karena banyak sekali pahala yang bisa diraih dari segala penjuru, 24 jam nonstop! Kalian sebagai murid, juga punya seni..seni menyiapkan diri ke sekolah, seni menyapa teman dan guru-guru, seni belajar di kelas, seni berolahraga, seni mengerjakan tugas dan ulangan (bukan seni mencontek ya..) Lalu tujuannya apa? Tujuannya adalah membuat guru-gurumu senang, bahagia, dan bangga..bukan sebaliknya, membuat mereka sedih, kecewa, atau kesal..
Kesimpulannya, semua profesi di dunia ini adalah seni..sekalipun pekerjaannya sebagai pencuri atau perampok, bahkan pembunuh sekalipun, mereka semua punya seni masing-masing dalam mengerjakannya, dan tujuannya ada yang ingin membahagiakan keluarganya yang sedang dalam kesusahan, mereka terpaksa mencuri atau merampok milik orang lain, walaupun sadar resiko yang akan didapat apabila tertangkap, bisa hidup atau langsung isdet..Pembunuh, meskipun sadis, dengan seninya dia punya tujuan sendiri, bisa membalas dendam, atau meniadakan orang yang ternyata telah lama mengganggunya. Dan untuk sesaat, dia akan merasa senang, untuk sesaat ya..tapi bakal panjang penyesalannya! Atau bisa seperti dalam film bollywood, membunuh seseorang untuk membuat orang lain bahagia, bisa ibunya, istrinya, atau anaknya...Tapi yang beginian mah jangan ditiru ya..karena itu bukan amal kebaikan yang diminta oleh Tuhan. Kita hanya mencari yang baik-baik saja, buat tabungan di akherat, hehe..
Profesi apapun yang kita jalani di dunia, dalam urusan kantor, rumah tangga, ataupun yang berhubungan dengan lingkungan sekitar, ada seninya..dan bertujuan untuk membuat orang lain bahagia..Sama halnya dengan profesi kita sebagai makhluk ciptaanNya, punya seni dalam berbagai sendi kehidupan, yang telah diatur dalam kitab suci masing-masing..khusus untuk kita umat muslim, seninya sudah tertera dalam Al-Qur'an dan Hadist Nabi..Dan tujuannya hanya satu, supaya Allah senang dengan apa yang telah kita kerjakan. Kalau Allah senang, maka apalagi yang akan menghalangi kita dari memperoleh kenikmatan yang Dia janjikan, yaitu Surga..baik di dunia maupun di akherat kelak..subhanalloh..Coba bayangkan, kalau setiap orang punya pemahaman seperti ini, bahwa mereka punya tujuan yang sama yaitu membahagiakan orang lain, tanpa memikirkan dan menuntut balasan dan imbalan apapun, Ibu yakin, tidak akan ada permusuhan, iri dengki dan caci maki..semuanya senang, bahagia..seperti hakekat seni itu sendiri, yang bertujuan untuk menghibur dan membahagiakan semua orang..Well, kalau pidatonya seperti ini, kira-kira akan memakan waktu berapa jam ya, haha...Ya udah, Ibu akhiri saja ya speech nya, dengan harapan semoga kita dapat menjalani seni kita masing-masing untuk membuat orang lain bahagia, sehingga Tuhanpun akan ikut tersenyum, aamiin...

Guru "Smart", Guru Pemberdaya

  "Pendidikan akan menghasilkan tiga guna yang luar biasa yang dinamakan Tri Rahayu : Hamemayu Hayuning Sarirom, Hamemayu Hayuning Bong...