Senin, 14 Juni 2021

Mari Menulis Buku AutoBiografi

 









Bismillaahirramaanirrahiim...

"I think that fiction, history, and biography are immensely important, because they provide a picture of live now and of live in the past." (Aldous Huxley, Penulis Inggris tahun 1894-1963)

Kembali lagi kita dalam kegiatan pelatihan belajar menulis asuhan Omjay dkk. Malam ini, acara dipandu oleh moderator cantik dari Lebak, Banten, Bu Maesaroh. Narasumber yang akan berbagi ilmu adalah Pak Suparno, S.Pd, M.Pd. Tema pertemuan ke-26 tentang "Menulis Buku Autobiografi". 

Seperti biasa, moderator menyampaikan susunan acara sebagai berikut:





Selanjutnya, moderator mengenalkan narasumber melalui CV yang dibagikan ke peserta. Di dalam CV disebutkan Pak Suparno, S.Pd, M.Pd. lahir di Magetan, tanggal 25 Juli tahun 1966. Saat ini, beliau bertugas sebagai Kepala SMP 2 Karangrejo, Magetan. Pendidikan terakhirnya adalah S2 di UNIPA Surabaya, tahun 2008. Ada banyak prestasi yang telah beliau torehkan. Salah satunya adalah sebagai juara 2 Guru Berprestasi Tingkat Kabupaten tahun 2012.

Pada pukul 19.09, Pak Suparno membuka penyampaian materinya dengan menyapa peserta terlebih dahulu. Berikutnya, beliau mengajak peserta untuk berkunjung ke blognya:







Lebih lanjut, Pak Suparno menyatakan bahwa tulisan-tulisan beliau kebanyakan berupa motivasi ibadah, motivasi bekerja, dan motivasi belajar. Ketiga motivasi itu sangat penting agar ekonomi kita meningkat, belajar supaya bertambah ilmu kita, dan ibadah supaya menjadi orang kaya di surga nanti, aamiin...

Sampailah kita pada penyampaian materi oleh narasumber. Ada pesan yang dalam dari Pak Suparno yaitu bahwa kita tidak tahu umur seseorang, kapan ajal akan menjemput. Untuk itulah, sebaiknya kita menulis buku autobiografi, agar anak cucu tahu sejarah perjalanan hidup kita. Dari sejarah perjalanan hidup kita, anak cucu mengetahui perjuangan kita dalam mencapai kesuksesan.

Pak Suparno kemudian menceritakan tentang Prof. Dr. Budidarma yang pernah menjadi Rektor IKIP Surabaya, yang pernah mengatakan bahwa kita adalah orang biasa, Untuk mencapai sukses, kita harus berjuang luar biasa, bekerja, belajar, dan berdoa yang luar biasa pula.

Buku biografi akan dapat dipelajari oleh siapa saja yang mau menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman, sehingga buku biografi kita akan mejadi amal jariyah apabila dibaca dan banyak menebar manfaat bagi kehidupan orang yang membacanya. 

Tulislah cerita-cerita yang memotivasi, yang di dalamnya ada kata-kata hikmah yang menginspirasi pembaca. Menurut para pakar menulis, seorang penulis bisa menuliskan apa yang dilihat, didengar, dan dialami. Buku biografi berdasarkan apa yang dialami, sehingga dapat memudahkan seorang penulis pemula.

Sebelum kita menulis buku autobiografi, sebaiknya membaca buku-buku biografi orang lain, seperti buku biografi Pak Chaerul Tanjung. Dari membaca buku biografi seseorang, kita bisa mengetahui hal-hal baik apa saja yang harus dituliskan ke dalam buku autobiografi kita.

Sebagai pembanding, sediakan minimal 3 buku biografi orang lain. Tak harus buku biografi orang-orang ternama, yang selevel dengan kitapun bisa, sehingga kita tidak akan merasa kecil hati dalam menuliskan perjalanan hidup kita.

Selanjutnya, Pak Suparno memaparkan langkah-langkah menulis buku autobiografi sebagai berikut:

  1. Mulailah dengan membuat outline atau kerangka tulisan, misalnya tentang kelahiran, sekolah, berumah tangga, perjalanan ke luar kota/ luar negeri,dsb. 
  2. Membuat jadwal menulis. Jangan lupa untuk mentaati jadwal yang telah dibuat.
  3. Menyiapkan data-data pendukung, seperti foto, buku diary, dsb.
  4. Mulailah menulis per-outline atau per-judul. Tulislah mengalir saja, jangan dulu diedit. Teruslah menulis sampai selesai, abaikan kesalahan. Tulislah dengan pikiran dan perasaan. Dengan akal budi dari hasil merenung yang dalam, hingga ilhampun datang dengan sendirinya.
  5. Buatlah subjudul yang merupakan urutan sejarah perjalanan kehidupan kita.
  6. Lakukan editing mulai dari awal hingga akhir tulisan.
  7. Mintalah orang lain yang kita percaya sebagai editor.
  8. Buatlah cover buku yang baik dan menarik.
  9. Mintalah kata pengantar pada tokoh-tokoh terkenal.
  10. Kirimkan ke penerbit yang kita percaya akan memberikan keberuntungan, cetakannya bagus, dan harga terjangkau.
Demikianlah materi yang disampaikan oleh Pak Suparno malam ini. Sebuah materi yang sangat menginspirasi dan membekali kami para penulis pemula. Berikut ini adalah contoh buku autobiografi beliau:









Pada sesi tanya jawab, ada peserta yang menanyakan kembali tentang penulisan buku biografi yang ternyata tidak hanya milik orang terkenal saja. Pak Suparno menambahkan bahwa sukses bukan milik orang kaya saja. Belajar tidak harus pada orang ternama, melainkan pada siapa saja yang memberikan hikmah. Siapa saja boleh menulis, karena tulisan kita akan menemui takdirnya masing-masing.

Pertanyaan berikutnya datang dari Bu Reni yang berasal dari Bantaeng, Sulawesi Selatan. Bu Reni menanyakan hal-hal seperti di bawah ini:






Sebagai jawabannya, Pak Suparno menyatakan bahwa memuji diri tidaklah salah, asal sesuai dengan kenyataan. Memuji diri termasuk self-reward (hadiah diri) yang menurut psikologi, mengapa orang yang beramal acapkali tidak ikhlas? Jawabannya karena diri sendiri tidak pernah diberi hadiah. Setelah itu, berikan hadiah kepada orang lain. 

Untuk pertanyaan kedua Bu Reni, Pak Suparno mengatakan bahwa dalam menulis buku biografi harus  terbebas dari unsur sara dan tidak menjelekkan orang lain. Membuatnya tersinggung, dan terluka hatinya. Tulislah yang mengandung hikmah saja, karena tulisan kita akan dibaca hingga akhir zaman.

Sebagai jawaban pertanyaan Bu Reni yang ketiga, Pak Suparno menegaskan bahwa meminta orang lain memberikan kata pengantar dalam buku kita adalah hal yang baik, sehingga akan memberikan kemantapan hati pembaca ketika membaca buku biografi kita.

Tibalah saatnya pada pertanyaan saya, hehe...Saya menanyakan tentang batasan umur dalam menulis buku biografi dan sumber bukti tertulis selain diary. Menurut Pak Suparno, sebenarnya tidak ada batasan umur. Akan tetapi sebaiknya yang pantas menulis adalah yang sudah dewasa baik fisik, ilmu, dan pengalaman hidupnya. Ada juga orang yang masih muda tapi pengalamannya luar biasa, seperti Habibi, seorang motivator hebat, seorang penyandang disabilitas yang sukses luar biasa. Buku diary dapat diganti dengan foto-foto yang menginspirasi.

Menurut Pak Suparno, terdapat perbedaan antara biografi dan auto biografi. Biografi adalah sejarah perjalanan hidup yang ditulis oleh orang lain, sedangkan autobiografi, sejarah perjalanan hidup seseorang yang ditulis oleh dirinya sendiri.

Pertanyaan yang saya anggap menarik datang dari Bu Mulyoharti dari Banyumas yang menanyakan bagaimana mengemas tulisan dalam buku autobiografi sehingga tidak terkesan seperti curhatan hati penulis. Untuk pertanyaan ini, Pak Suparno menghimbau agar terus menulis, karena tulisan kita akan terkenal jika dibaca oleh banyak orang, apalagi jika difilmkan. Semakin berliku perjalanan hidup seseorang, semakin menarik untuk dibaca.

Sebelum menyampaikan closing statement, Pak Suparno menekankan sekali lagi bahwa janganlah menunggu populer dulu baru menulis. Banyak penulis yang menulis lalu menjadi terkenal. Berikutnya, menulis autobiografi tak harus menceritakan sebuah kesuksesan. Satu hal yang memotivasi bagi penulis autobiografi yaitu dia akan berjuang menjalani hidup dengan perbuatan baik.

Sebagai closing statement, Pak Suparno mengajak peserta untuk menulis buku autobografi sebelum kita mati, agar nama kita dikenang oleh anak cucu dan orang-orang setelah kita.

Terima kasih Pak Suparno akan ilmu yang luar biasa tentang menulis buku autobiografi. Semoga kami dapat menulis sejarah perjalanan hidup kami suatu saat nanti dan akan dikenang oleh anak cucu dan orang lain, aamiin...

Tanggal Kegiatan: 14 Juni 2021
Resume ke: 26
Tema: Menulis Buku Auto Biografi
Narasumber: Suparno, S.Pd, M.Pd
Gelombang: 18


 




3 komentar:

  1. Mantap resumenya komplit sangaaaatt👍👍

    BalasHapus
  2. Mantul resumenya bu Tuti. Sama2 Tuti.
    🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰

    BalasHapus
  3. Luar biasa resumenya mantap isinya lengkap, padat bermakna👍🏻👍🏻

    BalasHapus

Guru "Smart", Guru Pemberdaya

  "Pendidikan akan menghasilkan tiga guna yang luar biasa yang dinamakan Tri Rahayu : Hamemayu Hayuning Sarirom, Hamemayu Hayuning Bong...