Rabu, 09 Juni 2021

9 Trik Jitu Menulis Dengan Mudah

 









Bismillaahirrahmaanirrahiim...

Alhamdulillah, malam ini saya dapat menyimak pelatihan belajar menulis gelombang 18 sambil membuat resumenya. Belajar menuis kali ini sedikit berbeda, karena yang menjadi moderatornya adalah ketua kelas kami dari gelombang 18 yaitu Ibu Maesaroh, M.pd. Sedangkan yang menjadi narasumber adalah Bapak Dr. Ngainun Naim. Tema malam ini adalah "Menulis Itu Mudah".

Acara dibuka oleh Omjay pada pukul 19.00. Setelah itu, Omjay menyerahkan acaranya kepada moderator, Bu Maesaroh, Sang Blogger Milenial. Seperti biasa, moderator menyampaikan susunan acara sebagai berikut:





Acara berikutnya adalah perkenalan dengan narasumber. Moderator menyajikan CV narasumber. Dr. Ngainun Naim lahir di Tulungagung pada tanggal 19 Juli 1975. Beliau sekarang bertugas di IAIN Tulungagung. Alamat rumahnya di Parakan RT 11 RW 04 Trenggalek. Dari biodatanya didapat keterangan bahwa Pak Ngainun Naim sudah banyak menulis buku. Ada lebih dari 26 judul buku yang sudah beliau hasilkan. Wah... Prestasi yang luar biasa!

Berikutnya, Pak Ngainun Naim menyatakan alasannya memilih tema Menulis itu mudah, karena beliau ingin mengajak peserta mau dan mampu menulis. Banyak orang yang ingin bisa menulis tapi tak punya kemauan untuk mampu menulis. Ada juga yang mamapu menulis tapi tidak mau menulis. Idealnya, penulis harus memadukan kemampuan dan kemauan. Blog beliau yang bisa kita kunjungi adalah https://www.spirit-literasi.id/. 

Di awal tahun 2021, Pak Ngainun Naim menerbitkan sebuah buku sederhana, yang berjudul sama dengan tema malam ini, "Menulis Itu Mudah". Dalam buku ini, beliau memaparkan 40 jurus untuk bisa menulis dengan mudah. Berikut adalah cover bukunya:










Salah satu jurus yang penting adalah membaca. Orang bisa menulis kalau banyak membaca. Setiap kebiasaaan tidak akan terbangun begitu saja. Awalnya harus ada perjuangan dengan cara memaksakan diri. Seperti beliau yang membaca buku sehari semalam minimal 10 halaman, bahkan lebih. Sama halnya dengan kebiasaan menulis, beliau setiap hari menulis minimal 5 paragraf. Jenis tulisan bisa apa saja. Yang penting setiap hari menulis.

Menurut beliau, menulis itu mudah jika kita:

  • mau membaca.
  • punya target minimal 5 paragraf tiap hari.
  • menguasai terhadap apa yang kita tulis.
  • membangun kebiasaan produktif. Jika niat untuk menjadi penulis sudah kuat, bukalah pikiran dan hati kita. Kata kuncinya ada 3, dengar, catat, dan olah menjadi tulisan. 
  • mengekspresikan tulisan, dengan aktif menulis di WA sebagi sarana belajar menulis, atau ikut kelas belajar menulis seperti sekarang ini, sehingga kompetensi kita meningkat.
  • ngemil, menulis sedikit demi sedikit. Bisa dilakukan di hape lalu dipindahkan ke laptop.
  • menulis secara bebas, yang ada dalam pikiran. Bukan memikirkan apa yang akan ditulis.
  • menulis bukan mengedit.
  • meluangkan waktu, jangan menunggu waktu luang. Luangkan waktu 10 sampai 30 menit untuk menulis.
Sebaliknya, menulis akan terasa sulit apabila kita tidak menguasai apa yang kita tulis. Oleh sebab itu, tulislah hal-hal yang sederhana, dari yang kita ketahui atau kita lakukan. Sebagai referensi, Pak Ngainun Naim menyuguhkan sebuah video Youtube berikut ini:



Menurut Pak Ngainun Naim, tulisan itu lahir karena beliau:
  1. Pernah membaca ulasan dalam topik yang sama
  2. Mengolahnya menjadi tulisan
  3. Bisa menulisnya karena menguasai topik tersebut
  4. Membangun kebiasaan produktif
Jika memiliki akun FB, kita isi status dengan tulisan kita yang panjang untuk meningkatkan kompetensi menulis. Begitu juga dengan blog kita. Banyak sekali manfaat yang didapat dari menulis di blog.

Buku "Menulis Itu Mudah" adalah kumpulan catatan Pak Ngainun Naim di blognya. Blog bisa kita posisikan sebagai tabungan tulisan. Sebagian dari buku-buku yang beliau tulis adalah olahan dan pengembangan dari blognya. Tulisan yang disimpan di blog bersifat ringan dan sederhana. 

Selanjutnya, Pak Ngainun Naim menyebutkan bahwa kegitan menulis terbagi menjadi 3:
  1. Pre-writing. Saat dimana kita siap menulis. Kegiatannya berupa membuat draft, mencari sumber bacaan, dan sebagainya.
  2. Menulis
  3. Editing
Pada sesi tanya jawab, ada bebrapa pertanyaan yang hampir sama yaitu tentang mudahnya menulis seperti yang dipaparkan oleh narasumber, akan tetapi masih banyak peserta yang sebaliknya, masih mengalami kesulitan dalam menulis, terutama menulis tiap hari seperti yang dicontohkan oleh narasumber. 

Sebagai jawabannya, Pak Ngainun Naim menegaskan bahwa kita dapat menulis dengan mudah apabila mempunyai niat yang kuat untuk menulis setiap hari, sesibuk dan sepenat apapun kita. Hal itu dilakukan sebagai perwujudan rasa syukur kita kepada Allah SWT, yang telah memberi anugerah sebagai seorang penulis.

Jangan takut salah dalam menulis. Tingkatkan kualitas menulis kita dengan menulis sebanyak-banyaknya. Mustahil menulis berkualitas jika jarang menulis. Mustahil juga bermanfaat jika tidak pernah menulis. Intinya, MARI MENULIS SEBANYAK-BANYAKNYA, NANTI KUALITAS DAN MANFAAT AKAN MENGIKUTI. Luar biasaa...Salut untuk Pak Dosen. Semoga kami dapat mengikuti jejak beliau, aamiin...

Sebagai closing statement, Pak Ngainun Naim menyatakan sekali lagi untuk mengajak peserta menulis. Jangan memikirkan mutu dulu. Bangun tradisi menulis terlebih dahulu baru mutu. Bisa menulis adalah sebuah anugerah. Sangat banyak manfaat yang dirasa dari bisa menulis. Menulis juga akan membawa berkah, insyaa Allah... 


Tanggal Kegiatan: 9 Juni 2021
Resume: 24
Tema: Menulis Itu Mudah
Narasumber: Dr. Ngainun Naim
Gelombang: 18








12 komentar:

  1. Resumenya kerenn.. Semangat terus yaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah, terima kasih Bu Aam πŸ™πŸ˜

      Hapus
  2. Lengkap sekali bu....luar biasa...πŸ‘πŸ‘πŸ‘

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah, terima kasih Bu NuryatinπŸ™πŸ˜

      Hapus
  3. Sudah lama saya kangen dengan blog cantik ini
    Akhirnya baca juga❤️❤️

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah, terima kasih atas supportnya say, sukses selalu πŸ™πŸ˜

      Hapus
  4. Mantap bu tutii....akhirny setelah sekian lama tidak baca tulisan ibu .hehe... semangaaaat terus ibuuπŸ‘πŸ˜Š

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah Bu Weni, senang bertemu kembali di blog saya,terima kasih πŸ™πŸ˜

      Hapus
  5. Terima kasih kembali Omjay sudah membimbing saya.

    BalasHapus
  6. woow ... keren dapat hadiaah ...

    BalasHapus

Guru "Smart", Guru Pemberdaya

  "Pendidikan akan menghasilkan tiga guna yang luar biasa yang dinamakan Tri Rahayu : Hamemayu Hayuning Sarirom, Hamemayu Hayuning Bong...